Wiraswasta berasal dari bahasa Sansekerta, terdiri dari tiga suku kata : “wira“, “swa“, dan “sta“. Wira berarti manusia unggul, teladan, tangguh, berbudi luhur, berjiwa besar, berani, pahlawan, pionir, pendekar/pejuang kemajuan, memiliki keagungan watak. Swa berarti sendiri, dan Sta berarti berdiri.
Wiraswasta bersrti sifat-sifat keberanian, keutamaan, dan keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri.
Jadi, artinya adalah manusia yang berani, perkasa dan mampu memenuhi kebutuhannya serta permasalahan hidup dengan kekuatan sendiri
Wirausaha dari segi etimologi berasal dari kata wira dan usaha. Wira, berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Usaha, berarti perbuatan amal, berbuat sesuatu.
Kewirausahaan adalah suatu kemampuan (ability) dalam berfikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat dan proses dalam menghadapi tantangan hidup. (Soeparman Spemahamidjaja, 1977).
PERBEDAAN WIRAUSAHA DAN WIRASWASTA :
1. Wirausaha: lebih menekankan pada jiwa, semangat, kemudian diaplikasikan dalam segala aspek kehidupan
Wiraswasta: lebih fokus pada obyek, ada usaha yang mandiri.
2. Wiraswasta : hanya memiliki kemampuan untuk mengelola berbagai sumber - sumber yang ada
Wirausaha : mampu berpikir kreatif dan inovatif untuk memanfaatkan sumber - sumber yang ada untuk mencapai kesuksesan/tujuan
3. Wiraswasta : hanya menjalankan suatu tindakan
Wirausaha : sudah ada proses yang tidak hanya biasa - biasa saja atau sederhana tetapi harus ada ide - ide atau peluang yang tidak lazim atau tidak biasa atau tidak pernah ataupun belum dikerjakan oleh orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar